Tesla Pertahankan Bitcoin Miliknya, Karena Elon Musk Khawatir Suku Bunga Naik

Tesla Pertahankan Bitcoin Miliknya, Karena Elon Musk Khawatir Suku Bunga Naik
Tesla Pertahankan Bitcoin Miliknya, Karena Elon Musk Khawatir Suku Bunga Naik

Tesla, perusahaan mobil listrik terkemuka, baru-baru ini merilis laporan keuangan kuartal ketiga yang mengejutkan banyak pihak. 

Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Tesla masih memegang bitcoin senilai $184 juta, meskipun sebelumnya pernah menjual sebagian besar kepemilikannya.

Neraca terbaru perusahaan ini memperlihatkan bahwa mereka masih mempercayai potensi bitcoin sebagai aset investasi, kendati CEO Tesla, Elon Musk, sebelumnya telah menjual 75% kepemilikannya pada kuartal kedua tahun sebelumnya. 

Tindakan tersebut dipertimbangkan sebagai reaksi terhadap keprihatinan Musk terkait tingkat suku bunga yang terus meningkat dan mempengaruhi industri otomotif.

“Jika suku bunga tetap tinggi atau bahkan lebih tinggi lagi, akan lebih sulit bagi masyarakat untuk membeli mobil. Mereka tidak mampu membelinya,” kata Elon Musk.

Pada panggilan pendapatan kuartal ketiga, Musk kembali menyoroti masalah suku bunga yang tinggi yang berdampak pada profitabilitas perusahaannya. Namun, dalam konteks ini, Elon Musk tampaknya memiliki keyakinan tersendiri terkait masa depan bitcoin. 

“Ketika suku bunga naik, proporsi pembayaran bulanan berupa bunga meningkat secara alami,” tambah Musk.

Meski ia menyampaikan kekhawatiran tentang suku bunga yang tinggi, secara tidak langsung, Musk juga menunjukkan keyakinan bahwa bitcoin mampu bertahan dan bahkan tumbuh nilainya meskipun suku bunga sedang meningkat.

Keputusan Tesla untuk tetap memegang bitcoin dalam portofolio investasinya bisa menjadi tanda bahwa perusahaan ini masih melihat potensi besar dalam kripto tersebut. 

Baca Juga : Bitcoin sebagai Pendorong Kembalinya El Salvador, Kata Wakil Presiden

Musk sebelumnya pernah menyatakan bahwa Tesla “pasti terbuka” untuk meningkatkan kepemilikan bitcoin di masa depan, dan hal ini mencerminkan keyakinan dalam teknologi kripto yang terus berkembang.

Dengan begitu, sementara suku bunga yang tinggi menjadi sorotan utama dalam industri otomotif, Tesla sepertinya tetap percaya pada potensi bitcoin sebagai aset yang dapat memberikan nilai tambah dalam jangka panjang. 

Ini menjadi sorotan menarik dalam perkembangan selanjutnya di dunia investasi kripto, yang terus mengalami perubahan dan perkembangan yang cepat. [RH]