
Pada Kamis malam (13/7/2023), Securities and Exchange Commission (SEC) resmi meninjau permohonan BlackRock untuk mengajukan spot ETF Bitcoin sebagai bagian dari proses perubahan aturan yang diusulkan.
Pengajuan ini telah mencuri perhatian pasar kripto sejak hampir sebulan yang lalu dan menjadi pemicu optimisme baru di industri ini. Informasi dari Decrypt.co menyatakan bahwa SEC sangat serius dalam meninjau proposal ini, menandakan potensi keputusan yang signifikan.
BlackRock bukan satu-satunya perusahaan besar yang tertarik pada ETF Bitcoin spot, sejumlah raksasa keuangan lainnya, termasuk Invesco, Wisdom Tree, Bitwise, dan Fidelity, juga mengajukan proposal serupa. Namun, proposal mereka ditolak bersamaan dengan aplikasi dari pesaing lainnya pada tahun sebelumnya.
Baca Juga :Analis JP Morgan : Penambang Bitcoin Akan Menghadapi Tantangan BesarĀ
Bulan lalu, SEC mengatakan proposal BlackRock masih kurang lengkap. Dalam segera, perusahaan mengajukan kembali proposal yang telah direvisi, dengan menambahkan klausul “berbagi pengawasan.” Dengan melibatkan Coinbase, untuk terlibat dalam pemantauan dan melaporkan potensi aktivitas ilegal yang terkait dengan ETF tersebut.
Kehadiran proposal BlackRock dalam kalender resmi SEC akan memicu periode komentar publik selama 21 hari. Karena, masih ada pertanyaan di kalangan para pelaku pasar mengapa pengajuan dari raksasa keuangan lainnya yang diajukan sebelumnya belum mendapatkan tinjauan yang sama.
Situasi ini menambahkan kegembiraan dan spekulasi di antara para pemangku kepentingan, karena hasil dari tinjauan ini dapat membuka pintu bagi adopsi lebih luas dari ETF Bitcoin dan potensi pertumbuhan pasar kripto secara keseluruhan. [RH]