Nilai pasar PayPal Holdings meningkat sebesar USD 4 miliar atau sekitar Rp 63,4 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.852 per dolar AS). Hal ini terjadi karena PayPal berjanji untuk mengurangi kekhawatiran terkait kripto, yang membuat para investor sangat antusias.
Seperti dilaporkan oleh Yahoo Finance pada Senin (6/11/2023), harga saham PayPal naik hampir 7 persen, mencapai USD 55,06 atau sekitar Rp 872.811 (dengan asumsi kurs Rp 15.589 per dolar AS). Hal ini terjadi karena perkiraan laba tahunan yang kuat, yang juga menenangkan kekhawatiran pasar mengenai perlambatan belanja.
Perkiraan yang optimis ini menunjukkan bahwa keadaan keuangan konsumen sangat kuat, memungkinkan mereka untuk tetap mempertahankan pengeluaran mereka meskipun situasi ekonomi masih tidak pasti.
Namun, PayPal sedang diawasi oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait dengan stablecoin milik mereka, PYUSD. Tindakan regulator ini menunjukkan bahwa mereka terus memberikan tekanan pada industri kripto, meskipun baru-baru ini kalah dalam kasus tingkatJ tinggi melawan Grayscale Investments, manajer aset digital.
Baca juga: Ajaib Kripto: Bitcoin Bergerak Mendatar, Menunggu Sentimen Pendorong
PayPal telah menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan panggilan pengadilan dari Divisi Penegakan SEC, yang meminta informasi tertentu.
Stablecoin adalah jenis kripto yang nilainya diikat pada aset stabil untuk melindungi calon investor dari fluktuasi harga yang tidak terkontrol.
Perlu diingat bahwa PayPal adalah perusahaan teknologi keuangan besar pertama yang menggunakan mata uang digital untuk pembayaran dan transfer ketika mereka meluncurkan stablecoin yang didukung oleh dolar pada bulan Agustus.
