
Harga Bitcoin (BTC) menurun sebesar 4% setelah analisis pasar menunjukkan rendahnya likuiditas di atas $33,000. Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView mengungkapkan penurunan Bitcoin menjadi $36,470, menurun lebih dari $1,000 dalam satu hari.
Kondisi ini menyusul peristiwa pada awal minggu ini di mana upaya pembeli untuk mempertahankan level tertinggi baru gagal, mengakibatkan likuidasi jangka panjang.
Namun, terjadi perubahan signifikan hari ini, dengan sekitar $21 juta BTC lama terhapus, sebuah angka yang jauh lebih rendah dari data pada 14 November yang mencapai $120 juta.
Pelaku pasar mengomentari situasi ini dengan mencatat pola yang terus berulang dalam aksi harga BTC. Mereka menyoroti kemungkinan adanya puncak harga baru dan kemungkinan retracement yang lebih dalam.
“Meskipun saya mempertahankan pandangan saya bahwa pasar akan mengalami koreksi, kami masih tidak dapat mengesampingkan kemungkinan upaya lain pada kisaran $38k – $40k,” tulis data on-chain, Material Indicators pada postingan X.
Cuplikan terkait likuiditas buku pesanan BTC/USDT menunjukkan peningkatan likuiditas sisi penjualan di level $38,000, sementara volume penawaran yang tersedia hanya sebesar $33,000.
Baca Juga : Perkiraan Kegagalan Perusahaan Kripto Setelah Halving Bitcoin Nanti?
Meskipun demikian, ada ketidakpastian di pasar, dengan analisis yang terus berubah seiring pergerakan harga. Perkembangan ini menegaskan bahwa pasar kripto tetap sangat dinamis, terutama dalam hal likuiditas dan respons pasar terhadap perubahan harga yang cepat.
Para analis juga menyoroti bahwa tingkat likuiditas yang rendah di atas $33,000 dapat menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan harga di masa depan.
Kondisi ini bisa memicu volatilitas lebih lanjut atau menandai titik potensial untuk kestabilan pasar, tergantung pada respons dan aksi dari pelaku pasar di masa mendatang.
Sementara pasar kripto terus berfluktuasi, penting untuk memperhatikan perubahan likuiditas yang dapat mempengaruhi pergerakan harga. [RH]