
Bitcoin, mata uang digital pertama, telah menjadi aset digital paling dominan di dunia. Fidelity, manajer aset yang mengelola $4,5 triliun, baru-baru ini merilis laporan yang menegaskan bahwa Bitcoin tetap menjadi kripto yang paling aman dan terdesentralisasi.
Dilansir dari Bittimes, laporan tersebut menyatakan bahwa Bitcoin “pada dasarnya berbeda dari aset digital lainnya.” Tidak ada aset digital lain yang mungkin bisa melampaui Bitcoin sebagai bentuk mata uang digital. Reputasinya sebagai mata uang digital paling aman, dipadukan dengan desentralisasi dan ketahanannya, menjadikannya tak tertandingi.
Fidelity juga merekomendasikan agar investor membedakan Bitcoin dari aset digital lainnya. Bitcoin paling tepat dipandang sebagai bentuk mata uang digital, sementara aset digital lainnya harus dievaluasi melalui sudut pandang yang unik.
Baca Juga : Bitcoin: Diskon GBTC Grayscale Capai Posisi Terendah dalam 2 Tahun, Turun Hingga 15%
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Fidelity percaya bahwa Bitcoin tetap menjadi kripto yang paling aman dan terdesentralisasi:
- Keamanan: Bitcoin menggunakan teknologi blockchain yang sangat aman untuk mencatat transaksi. Blockchain adalah sistem pencatatan terdistribusi yang tidak dapat diubah atau dipalsukan.
- Desentralisai: Bitcoin tidak dikelola oleh otoritas pusat. Jaringan Bitcoin dijalankan oleh ribuan komputer di seluruh dunia.
- Ketahanan: Bitcoin telah terbukti tangguh terhadap serangan dan gangguan.
Bitcoin adalah kripto yang paling populer dan diminati di dunia. Ia menawarkan keamanan, desentralisasi, dan ketahanan yang tidak dapat ditandingi oleh aset digital lainnya.