Fiat Fiasco Argentina Membuktikan Nilai Bitcoin

Fiat Fiasco Argentina Membuktikan Nilai Bitcoin
Fiat Fiasco Argentina Membuktikan Nilai Bitcoin

Argentina saat ini mengalami tingkat inflasi yang sangat tinggi dan suku bunga yang mencengangkan. Harga Bitcoin dalam Peso Argentina mencapai rekor tertinggi karena hiperinflasi membuktikan nilai-nilainya.

Inflasi tahunan di Argentina saat ini mencapai 110%, tingkat terburuk sejak 1991. Suku bunga yang mencapai 97% mengejutkan setelah beberapa kenaikan yang cepat, namun hal ini tidak berhasil menahan bencana hiperinflasi di negara tersebut.

Pemerintah Argentina saat ini menghadapi masalah dengan menjadi menteri ekonomi ketiganya sejak Juli 2022, dalam upaya mengendalikan krisis.Masalah ini bukanlah sesuatu yang baru. Argentina telah mengalami resesi lebih lama daripada negara lain di dunia sejak tahun 1950-an.

Sebanyak 40% penduduk Argentina hidup dalam kemiskinan, dan pada tahun 2021, lebih dari 50% dari mereka tidak memiliki rekening bank.

Bitcoin telah dianggap sebagai peluang untuk masyarakat Argentina karena sifatnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Sebagai aset penyimpan nilai, Bitcoin lebih berguna daripada mata uang fiat untuk menyimpan tabungan, dan orang-orang Argentina telah membelinya untuk tujuan ini.

Fakta bahwa jaringan Bitcoin dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet juga memberikan potensi untuk membantu 50% penduduk Argentina yang saat ini tidak memiliki rekening bank.

Baca Juga : CaPres Robert F. Kennedy Berjanji Lindungi Bitcoin Terhadap “Pengawasan Intrusif”

Adopsi Bitcoin telah meningkat di Argentina, serta di negara-negara Amerika Selatan lainnya yang menghadapi inflasi tinggi, karena alasan ini.

Namun, baru-baru ini Bank Sentral Argentina melarang penyedia layanan pembayaran untuk memfasilitasi transaksi yang melibatkan Bitcoin dan mata uang digital lainnya.

Mereka membenarkan tindakan otoriter ini dengan mengklaim bahwa hal itu dilakukan untuk melindungi warga negara dari risiko yang terkait dengan aset digital.

Hal ini mengkhawatirkan karena tren serupa telah terjadi di negara lain di dunia, dengan Komite Keuangan Inggris baru-baru ini menyatakan bahwa Bitcoin memiliki risiko yang sama dengan perjudian.Karena mata uang digital tidak diatur sama sekali di Argentina, segala bentuk penggunaannya dilarang, termasuk Bitcoin.

Meskipun demikian, perusahaan fintech telah menentang larangan tersebut, dan banyak penduduk Argentina kemungkinan akan menemukan cara untuk tetap menggunakan Bitcoin. Setelah semua, jaringan Bitcoin tidak memerlukan pihak ketiga untuk beroperasi.

Jika Bitcoin dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh penduduk Argentina, yang tampaknya telah berhasil hingga sejauh ini, maka Bitcoin memiliki potensi untuk bertahan.

Jika Bitcoin dapat menjadi sumber harapan bagi masyarakat Amerika Selatan, ini dapat menjadi sinyal bagi dunia bahwa Bitcoin benar-benar merupakan masa depan sistem keuangan global.

Sumber : BitcoinNewsCom