Diskon GBTC Grayscale, produk investasi Bitcoin, telah mencapai level terendah dalam dua tahun. Pada 13 Oktober, diskon GBTC terhadap nilai aset bersih Bitcoin (NAV) turun menjadi 15,87%, mencapai posisi terendah sejak Desember 2021. Perkembangan ini muncul hanya sebulan setelah Bitcoin mencapai rekor tertinggi hampir $69,000.
Penurunan diskon GBTC terhadap Bitcoin mulai terjadi setelah BlackRock dan institusi keuangan lainnya mengajukan permohonan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot. Pada 15 Juni, diskon mencapai 44%, namun kemudian menyempit menjadi 26,7% pada 5 Juli. BlackRock adalah manajer aset terbesar di dunia dengan aset yang dikelola hampir mencapai $10 triliun. Permohonan ETF Bitcoin spot dari BlackRock menggembirakan pasar, menyebabkan Bitcoin melampaui $30,000 untuk pertama kalinya sejak Juni 2022.
Dilansir dari WatcherGuru, para ahli memperkirakan bahwa diskon GBTC akan hilang seiring dengan semakin mendekatnya persetujuan untuk ETF Bitcoin spot.
Namun, keputusan SEC AS (Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat) mengenai produk ini telah ditunda dua kali. Banyak orang memperkirakan keputusan akan diumumkan pada awal tahun 2024. Mantan direktur BlackRock, Steven Schoenfield, meyakini bahwa SEC akan menyetujui ETF Bitcoin spot dalam tiga hingga enam bulan ke depan.
Baca Juga : Tingkat Kesulitan Penambangan Bitcoin Meningkat, Pedagang Was-was
Analisis Bloomberg, Eric Balchunas dan James Seyffart, memberikan peluang 90% bagi persetujuan ETF Bitcoin spot pada Januari 2024. Mereka mengungkap bahwa diskusi sedang berlangsung antara US SEC, Ark, dan 21Shares.
Apabila ETF Bitcoin spot disetujui, ini berpotensi memicu gelombang kenaikan baru di pasar kripto dan membuat Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru dalam sejarahnya.
