Dalam sebuah laporan terbaru yang diterbitkan di X, Jamie Coutts, seorang analis pasar dari Bloomberg Intelligence, telah mengungkapkan perincian menarik mengenai desentralisasi jaringan penambangan Bitcoin.
Salah satu pertanyaan kunci yang sering muncul adalah sejauh mana jaringan Bitcoin dapat dianggap cukup terdesentralisasi atau apakah para penambang besar telah menguasai sebagian besar wilayah tersebut. Data terbaru yang disajikan Coutts membawa pemahaman lebih dalam tentang masalah ini.
Hashrate, yang merujuk pada total daya komputasi yang dimiliki oleh penambang yang terhubung ke jaringan Bitcoin, memainkan peran penting dalam menentukan tingkat keamanan blockchain.
Semakin tinggi hashrate, semakin sulit bagi entitas jahat untuk mengendalikan lebih dari 51% daya komputasi jaringan, yang akan mengancam keamanan jaringan itu sendiri.
Namun, masalah utama yang perlu diperhatikan adalah sejauh mana tingkat desentralisasi dari hashrate tersebut. Ketika satu entitas mengendalikan sejumlah besar hashrate, hal ini dapat memberikan potensi risiko terhadap keamanan jaringan.
Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 28% dari total hashrate Bitcoin berada dalam kendali penambang publik, sementara sebagian besar sisanya dikuasai oleh entitas swasta.
Meskipun penambang publik memiliki andil yang signifikan, pada saat ini, kekhawatiran tentang dominasi mereka mungkin belum sepenuhnya beralasan.
Baca Juga : Anggota Kongres AS Desak SEC Setujui ETF Bitcoin Spot
Fakta bahwa sekitar 72% dari hashrate Bitcoin masih berada di bawah kendali entitas swasta dapat dilihat sebagai tanda positif dalam meredakan kekhawatiran akan terpusatnya jaringan Bitcoin di bawah pengaruh besar entitas publik.
Dengan kata lain, jaringan Bitcoin saat ini tetap mempertahankan tingkat desentralisasi yang cukup, setidaknya untuk saat ini.
Analisis yang disajikan oleh Coutts membawa pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana industri penambangan Bitcoin berkembang.
Meskipun ada peningkatan partisipasi perusahaan publik dalam penambangan, dominasi yang lebih luas masih berada di tangan entitas swasta. [RH]
