Empat anggota Kongres Amerika Serikat baru-baru ini mengirim surat kepada Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa, Gary Gensler, dengan permintaan tegas agar ia “segera” menyetujui pencatatan dana Bitcoin spot yang diperdagangkan di bursa, yang juga dikenal sebagai ETF (Exchange-Traded Fund).
Dalam surat tersebut yang tanggal 26 September lalu, Perwakilan AS Mike Flood, Wiley Nickel, Tom Emmer, dan Ritchie Torres mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap sikap SEC yang mereka anggap “mendiskriminasi produk Bitcoin yang diperdagangkan di bursa.”
“ETP bitcoin spot yang diatur akan memberikan peningkatan perlindungan bagi investor dengan membuat akses ke bitcoin lebih aman dan transparan,” kata surat itu.
Keempat anggota Kongres itu mengacu pada preseden hukum yang telah ditetapkan oleh Grayscale Investments, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam investasi kripto, yang berhasil memenangkan persetujuan untuk produk ETF Bitcoin mereka sendiri. Mereka mempertanyakan kebijakan SEC yang tampaknya berubah-ubah dan sewenang-wenang.
“Kami mendesak Anda untuk segera menyetujui pencatatan ETF spot-bitcoin,” tambah laporan tersebut.
Dalam surat tersebut, anggota Kongres tersebut dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada alasan yang sah untuk terus menolak aplikasi ETF Bitcoin spot, terutama setelah keputusan pengadilan yang mendukung Grayscale Investments.
Baca Juga : MicroStrategy Akuisisi Bitcoin Sebanyak 158 Ribu BTC
Pengadilan tersebut menyimpulkan bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh SEC tidak berdasar dan beralasan untuk menyetujui produk terkait Bitcoin berjangka.
Permintaan ini menjadi sorotan menjelang penampilan Gary Gensler di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR yang dijadwalkan pada tanggal 27 September.
Anggota parlemen yang juga menjadi anggota komite tersebut berencana untuk mengupayakan perubahan dalam kebijakan SEC dalam pertemuan tersebut.
Hingga saat ini, SEC belum memberikan persetujuan untuk pencatatan ETF Bitcoin spot apa pun, meskipun ada tekanan dan harapan kuat dari komunitas kripto agar regulator tersebut mempertimbangkan kembali permohonan yang tertunda, terutama setelah kekalahan yang dialami oleh SEC dalam kasus Grayscale Investments di pengadilan pada bulan Agustus yang lalu. [RH]
