
Sebagian besar industri tradisional telah diuntungkan oleh Web3, karena munculnya beberapa platform kripto yang baru dan inovatif. Presale-nya telah sukses besar dan proyeksi pertumbuhan Tradecurve (TCRV) secara signifikan lebih baik daripada proyek-proyek seperti ApeCoin (APE) dan Bitcoin (BTC).
Proyek terbaru yang memberikan dampak signifikan dalam hal ini adalah Tradecurve, yang telah mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam pasar bursa perdagangan.
>>Daftar di Sini untuk Presale Tradecurve<<
ApeCoin Unlock 4% Lebih Banyak Token APE
ApeCoin (APE) baru-baru ini meng-unlock sekitar 4% dari total pasokan tokennya. Dengan acara unlock terbaru, ApeCoin telah memasok lebih dari 42% dari total token APE. Hal ini telah menurunkan harganya, yang membuat ApeCoin anjlok lebih dari 4% dalam seminggu terakhir.
Selanjutnya, harga token ApeCoin saat ini adalah $3,91. Volume transaksi ApeCoin juga mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir. Namun, para analis berpendapat bahwa dampak unlock coin baru ApeCoin yang sebenarnya baru akan terlihat setelah satu atau dua bulan. Menambah jumlah token yang beredar biasanya merupakan proses inflasi yang dapat menyebabkan penurunan harga.
Baca Juga : PancakeSwap Umumkan Kemitraan Dengan Google Cloud, Tradecurve Akan Terdaftar di CoinMarketCap dan Coingecko
Bitcoin (BTC) Menggunakan Energi Terbarukan
Bitcoin (BTC) telah dituduh merugikan lingkungan untuk waktu yang cukup lama. Faktanya, beberapa tokoh terkenal, termasuk Elon Musk, secara terbuka mengkritik Bitcoin karena proses penambangannya yang boros energi. Namun, sebuah laporan dari Daniel Batten, seorang analis ESG, telah mengungkapkan bahwa Bitcoin tidak menggunakan batu bara dan bahan bakar fosil sebanyak yang dipersepsikan.
Ia melaporkan bahwa lebih dari 50% energi yang digunakan dalam penambangan Bitcoin berasal dari sumber energi terbarukan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa Bitcoin memenuhi 23% dari total kebutuhan energi dari tenaga air. Selain itu, 26,9% energi yang digunakan oleh Bitcoin berasal dari gabungan tenaga angin, nuklir, dan matahari.
Sementara itu, harga Bitcoin telah mengalami penurunan sebesar 0,36% dalam seminggu terakhir. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan seharga $27,482.16.
>>Daftar di Sini untuk Presale Tradecurve<<
Tradecurve (TCRV) Mencapai Tonggak Presale Baru
Tradecurve (TCRV) adalah bursa berbasis blockchain baru yang membantu pengguna trading berbagai aset digital. Ini memungkinkan perdagangan crypto, saham, CFD, derivatif OTC, Forex, obligasi, dan aset lainnya.
Para analis kagum dengan target pasarnya, karena pendapatan di pasar kripto diperkirakan akan meningkat dari $37,87 miliar pada tahun 2023, menjadi $64,87 miliar pada tahun 2027.
Pada platform cross-chain ini, pengguna tidak perlu memenuhi persyaratan KYC, dan dapat membuat akun menggunakan ID email mereka. Hal ini membuat Tradecurve lebih ramah pengguna dan berorientasi pada privasi dibandingkan bursa lain, termasuk Binance, Kraken, dan Coinbase, yang memaksa pengguna untuk menjalani proses verifikasi yang rumit.
Trading Academy Metaverse juga merupakan inovasi revolusioner dari platform ini. Platform ini juga menawarkan leverage tinggi 500:1.
Token TCRV telah dikembangkan di blockchain Ethereum, dan hanya 40% dari total pasokannya yang akan tersedia selama fase presale. Tahap pertama presale yang sedang berlangsung terjual dengan cepat. Tokennya saat ini dijual seharga $0,025. Namun, para analis percaya bahwa nilainya akan meningkat sebesar 5000% selama fase presale. TCRV berharap dapat mengumpulkan $20 juta selama masa pra-penjualan ini.
Untuk informasi lebih lanjut tentang presale Tradecurve:
Situs Web : https://tradecurve.io/
Beli Token Presale TCRV : https://app.tradecurve.io/sign-up
Twitter : https://twitter.com/Tradecurveapp
Telegram : https://t.me/tradecurve_official
Penafian : Ini adalah pernyataan resmi (press release). Pembaca diharapkan untuk melakukan penelitian dan evaluasi sendiri sebelum mengambil tindakan terkait dengan perusahaan, afiliasi, atau layanan yang dipromosikan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian yang mungkin timbul, baik langsung maupun tidak langsung, yang diakibatkan oleh atau terkait dengan penggunaan atau ketergantungan terhadap konten, barang, atau layanan yang disebutkan dalam press release ini.