193 Hari Menuju Halving Bitcoin: Tantangan Mengepung Penambang

193 Hari Menuju Halving Bitcoin: Tantangan Mengepung Penambang
193 Hari Menuju Halving Bitcoin: Tantangan Mengepung Penambang

Dalam kurun waktu kurang dari 200 hari sebelum peristiwa penting yang dikenal sebagai Halving Bitcoin, para penambang cryptocurrency menghadapi pertanyaan besar mengenai nasib dan profitabilitas mereka. 

Halving ini adalah momen krusial dalam ekosistem Bitcoin yang diatur oleh Satoshi Nakamoto, pendiri misterius mata uang digital tersebut. 

Terjadinya halving ini telah dijadwalkan pada bulan April 2024, dan dengan hitungan waktu saat ini, kita memiliki sisa waktu sekitar 193 hari hingga peristiwa tersebut.

Halving Bitcoin, sebagai konsep yang terenkripsi dalam DNA Bitcoin, terjadi setiap 210.000 blok, atau sekitar empat tahun sekali. 

Ketika jaringan mencapai ambang blok tertentu, hadiah yang diterima oleh penambang untuk memvalidasi transaksi di dalam blockchain dikurangi tepat setengahnya. 

Dengan kata lain, jika awalnya penambang menerima 50 Bitcoin per blok, maka setelah halving hadiah tersebut akan menyusut menjadi 25 Bitcoin per blok.

Halving Bitcoin ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dalam pasokan mata uang digital ini. Selama tiga kali halving sebelumnya pada tanggal 28 November 2012, 9 Juli 2016, dan 11 Mei 2020, Bitcoin telah mengalami penurunan hadiah penambangan menjadi 25 BTC, 12.5 BTC, dan kemudian 6.25 BTC.

Namun, meskipun nilai Bitcoin telah mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu, ini tidak memberikan jaminan kesuksesan bagi para penambang. 

Baca Juga : Binance Menerima $200 Juta Arus Masuk Bitcoin Saat BTC Turun

Jika nilai Bitcoin tidak mengalami kenaikan setidaknya setengahnya, para penambang menghadapi risiko serius terkait profitabilitas mereka. 

Karena setiap halving mengurangi pendapatan yang diterima dari hadiah blok hingga setengahnya, jika nilai Bitcoin stagnan atau mengalami penurunan, aktivitas penambangan bisa menjadi tidak menguntungkan. [RH]